Nah, ini dia cara-cara menyusun kayu untuk membuat api unggun. Untuk menyusun api unggun ada macam macam bentuknya, ada yang langsung di tumpuk, dsb. Disini dicoba di paparkan mengenai beberapa cara menyusun kayu untuk membuat api unggun.
a. susunan piramida
susunan seperti ini paling banyak digunakan untuk membuat api unggun,
karena kayu yang telah menjadi bara tidak akan langsung roboh. susunan
piramida ini sangat mudah, dengan menyusun sejajar 2 pasang kayu yang
besar-besar untuk pondasi paling bawah dari susunan kayu, lalu di tumpuk
di atasnya dengan arah yang berbeda, tumpuk terus hingga rongga di
tengah sudah cukup kecil, lalu di isi kayu-kayu yang didirikan di
tengah-tengah susunannya. berikut sedikit gambar untuk tipe susunan
piramida.
b. susunan kerucut
susunan ini juga paling banyak digunakan, akan tetapi saat menyusunnya
terdapat kesulitan untuk membuat kayu-kayu saling menahan agar dapat
berdiri seperti mengerucut. kayu-kayu dijajarkan membentuk lingkaran dan
nampak mengerucut. Biasanya susunan kerucut ini setelah kayu menjadi
bara, akan langsung roboh, karena tumpuannya tidak ada yang bisa untuk
menahan kayu yang belum menjadi bara untuk tetap berdiri.
c. susunan tumpuk
susunan ini paling mudah, namun paling sulit membuat nyala api cepat
membesar, karena rongga udara untuk proses pembakaran sangat kecil.
Untuk membuat api cepat membesar diperlukan bahan baku kayu yang sudah
rapuh dan kering, namun kayu akan cepat habis terbakar dan menjadi bara.
Jika kayu keringnya kayu keras, diperlukan pemantik (minyak, atau bahan
baku cair yang mudah terbakar).
susunan lainnya
Sudah tahu kan kawan kawan cara untuk menyusun kayu api unggun??
nah, kalau sedang berkemah di Hutan, ingin membuat api unggun, namun
kawan-kawan tidak membawa bahan bakar cair seperti minyak tanah,
gasoline, oil, spirtus, atau bahan lainnya yang mudah terbakar.
Bagaimana cara menyalakan api nya??
sebenarnya mudah-mudah sulit untuk menyalakan api nya. yang terpenting membawa "korek api" atau
pemantik api, kalau tidak bawa pemantik api? yaaa kita kembali ke zaman
dimana pemantik belum di buat, yaitu dengan menggesekkan 2 buah kayu
kering, atau dengan batuan grranit yang di adu. Untuk minyak / bahan
baku cair yang memudahkan menyalakan api nya?? hmmm ada beberapa
tumbuhan yang menghasilkan getah yang dapat dengan mudah dibakar,
contohnya kayu putih dan pinus. untuk mengambil getah minyaknya
diperlukan menyobek kulit kayu yang sudah cukup tua, namun belum kering,
lalu di hancurkan (di tumbuk, atau dipuntir) agar getahnya keluar.
Dengan getah kayu ini, dapat membantu menyalakan api.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar