Jumat, 18 Januari 2013

Sistem Pakar Kerusakan Hardware Komputer

Komputer (PC) adalah merupakan sebuah kebutuhan bagi sebagian besar orang karena manfaatnya yang begitu besar. Tetapi tidak selamanya PC tersebut berfungsi dengan sewajarnya atau baik-baik saja, Komputer hanyalah perangkat biasa yang bisa saja mengalami kerusakan (error). Kerusakan pada komputer tersebut bermacam-macam oleh karena itu sebelum orang tersebut memperbaikinya harus melakukan analisis terlebih dahulu untuk mengetahui apa jenis kerusakan pada PC tersebut, sehingga dapat tepat dalam perbaikannya.

Sistem pakar adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer yang dirancang untuk memodelkan kemampuan menyelesaikan masalah seperti layaknya seorang pakar. Dengan kata lain, kita menanamkan sebuah kecerdasan buatan kepada aplikasi untuk melakukan sesuatu yang biasanya dilakukan oleh manusia. Sistem pakar ini diterapkan untuk menyelesaikan permasalah diatas, yaitu menganalisis kerusakan pada sebuah PC.


Sekarang ini komputer merupakan perangkat yang tidak asing lagi bagi sebagian orang, bahkan sebagian besar orang sudah memiliki komputer di rumahnya, komputer bisa saja digunakan untuk mendukung pekerjaan atau komputer juga bisa hanya untuk main game, mendengarkan musik atau untuk hiburan-hiburan lainya.

Setiap hari komputer dipakai terus menerus tanpa henti, sehingga komputer itu tidak jarang mengalami kerusakan akibat kesalahan pemakai atau alasan lainnya. Kerusakkan pada komputer bisa dari segi hardware dan software. Untuk memudahkan orang dalam meneliti/ menganalisis kerusakan pada komputer miliknya maka di buatlah sistem untuk menganalisi error pada PC. Sistem pakar ini dibuat untuk menganalisis penyebab kerusakan pada PC sehingga user dapat mengetahui penyebab dan bahkan dapat segera mengetahui solusi yang baik untuk memperbaikinya.

          Masalah atau kerusakan yang timbul pada computer biasanya dikategorikan dalam 2 jenis kerusakan yaitu : Masalah atau kerusakan Hardware dan Software

Untuk permasalahan ini kelompok kami hanya membahas tentang kerusakan pada hardware computer. Masalah dengan komponen Hardware perlu penanganan yang serius karena sulit dilokalisir dan disingkirkan tanpa tools yang tepat, keahlian dan pengalaman yang menunjang. Penjelasan akan berkisar pada masalah yang sering terjadi disertai dengan cara mengatasinya.

Berikut adalah kondisi dari perancangan sistem pakar untuk menganalisa kerusakan hardware pada komputer :
1.      Kerusakan Pada Power Supply
Gejala :
Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor tidak menyala.
2.      Kerusakan Pada Mother Board
     Gejala :
     Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) di panel depan menyala, lampu indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidak ada suara beep di speaker.
3.      Kerusakan Pada Hardisk
Gejala :
Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu proses tidak berlanjut dan diam beberapa saat tidak langsung masuk ke operating system, dan kemudian di layar monitor ada pesan “harddisk error, harddisk Failure, setelah itu muncul pesan “press F1 to continue” setelah kita menekan tombol F1 tidak masuk Operating system dan muncul pesan “Operating system not found”.
4.      Kerusakan CD/DVD/ROM/RW & Floppy Disk
Gejala:
Jenis kerusakan yang biasa ditemui :
·         Tidak terdeteksi di windows
·         Tidak bisa keluar masuk CD
·         Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD)
·         Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk)
5.      Kerusakan Pada Memory
Gejala :
Komputer mau hidup tetapi tidak mau booting. Beep 1 kali panjang
6.      Kerusakan Pada VGA Card
Gejala:
Komputer mau hidup tetapi tidak mau booting. Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek
7.      Kerusakan Pada DRAM Parity
Gejala :
Komputer mau hidup tetapi tidak mau booting. Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek.
8.      Kerusakan Pada Modul Memory Video
Gejala :
       Komputer mau hidup tetapi tidak mau booting. Bunyi beep terus menerus.

     Berdasarkan penjelasan dari beberapa kerusakan yang terjadi pada hardware, kita dapat membuat aturan (rule) dalam sistem pakar untuk menganalisa kerusakan hardware computer sebagai berikut :

Rule 1:
IF Gejala_A =  Tidak Ada Tampilan Pada Monitor  AND Gejala_B = Led Cpu Mati AND
Gejala_C = Kipas Power Supply Mati
THEN MSLH = Power Supply Rusak

Rule 2:
IF Gejala_A = Tidak Ada Tampilan And Led Di Panel Menyala
AND Gejala_B = Led Monitor Berkedip
AND Gejala_C = Kipas Power Supply Berputar
AND Gejala_D = Kipas Prosesor Berputar
AND Gejala_E = Tidak Bersuara Beep
THEN MSLH = Mother Board Rusak

Rule 3:
IF Gejala_A = Pesan Hardisk Error
AND Gejala_B = Operating system not found
THEN MSLH = Hardisk Rusak.

Rule 4:
IF Gejala_A = Tidak Terdeteksi Windows
AND Gejala_B = Tidak Bisa Keluar Masuk Cd
AND Gejala_C = Tidak Bisa Membaca Atau Menulis Hanya Bisa Membaca Saja
AND Gejacala_D = Tidak Bisa Membaca/ Menulis/Write Protect (Floppy Disk)
THEN MSLH = Cd/Dvd/Rw Or Floppy Rusak

Rule 5:
IF Gejala_A = Bunyi beep 1 kali dan panjang
THEN MSLH = Memory Rusak

Rule 6:
IF Gejala_A = bunyi beep 1 kali panjang dan bunti beep 3 kali  
THEN MSLH = Vga Rusak

Rule 7:
IF Gejala_A = beep 1 panjang dan bunyi beep 2 kali
THEN MSLH = Dram Parity Rusak

Rule 8:
IF Gejala_A = bunyi beep terus menerus
THEN MSLH = Modul Memory Video Rusak

Rule atau aturan-aturan yang ditanamkan pada system ini berguna untuk menyeleksi gejala yang dialami oleh komputer. Sistem akan menyelesi sesuai dengan rule di atas dan kemudian akan memberikan informasi tentang kerusakan yang dialami oleh komputer kepada user.





3 komentar: