ya.. kawan kawan, teman teman 
semua. kembali lagi kita belajar dengan CFD, sebuah software yang sangat
 membantu di era modern kini. dimana kita dapat mensimulasikan kejadian 
kejadian fisika yang terjadi di sekitar kita. salah satu contohnya, 
aliran "laminar" di antara 2 buah pelat datar. dengan anggapan pelat 
memiliki dimensi yang sangat panjang, sehingga kita modelkan sebagai 
gambar 2 dimensi yang tampak seperti 2 buah garis / dinding, yakni sisi 
atas dan sisi bawah.
software yang digunakan disini adalah software CFDsof, yuk lihat langkah-langkahnya....
pertama,
 pastinya login dulu.. setelah login ke softwarenya, buat alokasi memori
 untuk menginput data-data yang kita perlukan. sudah? kalau sudah, kita 
buat yuk dimensi nya..
seperti
 yang terlihat pada gambar.. saya membuat dimensi ruang antara pelat nya
 berjarak 20 cm, (0.2 m). setelah itu kita tentukan dimana nih inlet dan
 outletnya.. 
 terlihatkah?? pada gambar, saya memilih inlet di sisi kiri (yang berwarna biru) dan outlet di sisi kanan (yang berwarna merah).
wah
 sudah sampai disini nih, lanjut lagi ya, kita lanjut untuk mengeset 
kondisi dari fluida yang mengalir ini. apakah viskositasnya tinggi atau 
rendah, begitu juga densitas dari fluida yang akan mengalir.
 terlihat
 pada gambar. saya mencoba untuk mensimulasikan fluida yang bermassa 
jenis 1,26 kg/m3, dan memiliki viskositas dengan nilai 14.
sudah
 di tentukan kondisi fiskalnya, kita lanjut untuk mengkondisikan 
kecepatan fluida yang mengalir ini. yaitu sebesar 2m/s. lalu di iterasi 
deh. jikalau kita menggunakan metode analitik, bisa memakan waktu yang 
cukup lama untuk melakukan iterasi.. beruntunglah software sudah 
canggih, jadi biar komputer yang melakukan perhitungan sulitnya. ketika 
sudah selesai di iterasi. mau dong kita lihat hasilnya.
dari
 gambar hasil simulasi, kita lihat profil kecepatan paling tinggi berada
 di tengah-tengah dari jarak antara 2 pelat tersebut. sedangkan untuk 
profil tekanan. semakin lama, semakin berkurang, dapat dilihat dari 
kontur warna yang semakin rendah. biasa di sebut (pressure drop). 
disetiap gambar di sebelah kiri terdapat nilai - nilai di setiap warna 
yang tampil.
wah..
 sudah semakin mudah ya sekarang untuk mengetahui bagaimana profil 
kecepatan dan tekanan yang terjadi di antara dua pelat datar yang 
sejajar.
referensi :
- Shaw. C.T., "Using Computational Fluid Dynamics".
 



Tidak ada komentar:
Posting Komentar