Jumat, 18 Januari 2013

aliran laminar di antara 2 pelat datar (software study)

ya.. kawan kawan, teman teman semua. kembali lagi kita belajar dengan CFD, sebuah software yang sangat membantu di era modern kini. dimana kita dapat mensimulasikan kejadian kejadian fisika yang terjadi di sekitar kita. salah satu contohnya, aliran "laminar" di antara 2 buah pelat datar. dengan anggapan pelat memiliki dimensi yang sangat panjang, sehingga kita modelkan sebagai gambar 2 dimensi yang tampak seperti 2 buah garis / dinding, yakni sisi atas dan sisi bawah.

software yang digunakan disini adalah software CFDsof, yuk lihat langkah-langkahnya....

pertama, pastinya login dulu.. setelah login ke softwarenya, buat alokasi memori untuk menginput data-data yang kita perlukan. sudah? kalau sudah, kita buat yuk dimensi nya..

seperti yang terlihat pada gambar.. saya membuat dimensi ruang antara pelat nya berjarak 20 cm, (0.2 m). setelah itu kita tentukan dimana nih inlet dan outletnya.. 

 terlihatkah?? pada gambar, saya memilih inlet di sisi kiri (yang berwarna biru) dan outlet di sisi kanan (yang berwarna merah).

wah sudah sampai disini nih, lanjut lagi ya, kita lanjut untuk mengeset kondisi dari fluida yang mengalir ini. apakah viskositasnya tinggi atau rendah, begitu juga densitas dari fluida yang akan mengalir.

 terlihat pada gambar. saya mencoba untuk mensimulasikan fluida yang bermassa jenis 1,26 kg/m3, dan memiliki viskositas dengan nilai 14.
sudah di tentukan kondisi fiskalnya, kita lanjut untuk mengkondisikan kecepatan fluida yang mengalir ini. yaitu sebesar 2m/s. lalu di iterasi deh. jikalau kita menggunakan metode analitik, bisa memakan waktu yang cukup lama untuk melakukan iterasi.. beruntunglah software sudah canggih, jadi biar komputer yang melakukan perhitungan sulitnya. ketika sudah selesai di iterasi. mau dong kita lihat hasilnya.




dari gambar hasil simulasi, kita lihat profil kecepatan paling tinggi berada di tengah-tengah dari jarak antara 2 pelat tersebut. sedangkan untuk profil tekanan. semakin lama, semakin berkurang, dapat dilihat dari kontur warna yang semakin rendah. biasa di sebut (pressure drop). disetiap gambar di sebelah kiri terdapat nilai - nilai di setiap warna yang tampil.

wah.. sudah semakin mudah ya sekarang untuk mengetahui bagaimana profil kecepatan dan tekanan yang terjadi di antara dua pelat datar yang sejajar.

referensi :
  1. Shaw. C.T., "Using Computational Fluid Dynamics".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar