Jumat, 18 Januari 2013

survival



Survival adalah teknik bertahan hidup di luar rumah atau di luar lingkungan. Atau bisa juga di hutan. Dalam kepramukaan materi survival dianggap penting karena pramuka adalah pendidikan yang banyak menekankan pada pendidikan di luar lingkungan keluarga sehingga perlu mengenal materi ini.

TANDA – TANDA ALAM
Pramuka yang juga pecinta alam lalu maka  harus mengenal tentang alam dan tanda-tandanya. Berikut pengenalan alam sekitar kita yang sering kita temui saat berkemah : 
1. Kabut
Kabut tipis dan rata membumbung tinggi ke atas berarti kurangnya uap air di udara dan bertanda cuaca akan selalu baik. Cuaca terang benderang pada pagi hari bertanda cuaca akan buruk pada hari itu, apabila kemarin ada hujan. Langit yang ditutupi awan kemudian mulai terang pada pagi hari bertanda cuaca baik. Apabila ada kabut di atas lembah pada pagi hari bertanda cuaca baik, sedang di gunung akan turun hujan.
2. Awan
Apabila langit diliputi awan yang tebal dan gelap berarti akan turun hujan yang deras.
3. Matahari
Apabila matahari terbit berwarna merah dan diliputi garis-garis awan yang kehitaman bertanda ada hujan, apabila berwarna bersih dan terang dan bertanda hari baik. Matahari terbit dengan warna kemerah-merahan yang terang bertanda cuaca baik, apabila warna merah dicampuri garis kekuning-kuningan bertanda hujan lebat. Apabila matahari terbenam dengan warna kekuning-kuningan/orange bertanda ada hujan, apabila dengan warna merah muda atau kekuning-kuningan bertanda baik, warna merah pada matahari terbenam berarti akan ada angin yang cukup kencang.
4. Bintang
Apabila pada malam hari bintang di langit kelihatan terang sekali, maka pada malam itu cuaca akan baik, sedangkan bila nampak suram bertanda cuaca kurang baik/buruk.
5. Bulan
Apabila terlihat terang dan bersinar berarti cuaca baik, tapi bila bulan diliputi awan yang gelap berarti hujan akan turun. Apabila ada lingkaran putih (halo) yang melingkari bulan berarti tidak ada ketentuan cuaca pada hari itu.
6. Binatang
Apabila kita perhatikan naluri binatang dengan seksama, yang ada hubungannya dengan cuaca maka, kita akan tercengang atas keganjilan-keganjilan yang dilakukannya dengan cara mereka, antara lain :
*      Laba-laba
Akan bersembunyi bila cuaca akan buruk, dan rajin mengerjakan sarangnya apabila cuaca baik.
*      Semut
Akan tetap di dalam lubangnya bila cuaca akan buruk, apabila mereka keluar dan berjalan mondar-mandir bertanda cuaca akan tetap baik.
*      Lebah
Dengan melihat sarangnya; pada cuaca baik, mereka berterbangan jauh dari sarangnya/peternakan.
*      Lalat
Apabila akan turun hujan mereka akan hinggap di tembok/dinding, sedangkan pada cuaca baik mereka akan berterbangan kian kemari.
*      Nyamuk
Apabila di pagi hari mereka mengganggu atau menggigit kita, maka berarti akan turun hujan. Apabila pada matahari terbenam berterbangan kian kemari dan terbang berduyun-duyun bertanda cuaca baik. Apabila selalu terbang di tempat yang gelap/ di dalam bayang/bayang bertanda cuaca akan buruk/datang hujan.
*      Cacing
Apabila pada malam hari mereka menimbun tanah berbutir-butir di kebun, berarti akan turun hujan.
*      Lintah
Kita dapat membuat barometer dari seekor lintah yang ditaruh dalam gelas berisi air, yaitu : Bila lintah melekat pada gelas di atas permukaan air, maka bertanda cuaca akan tetap membaik ; Apabila ia berdiam di dasar gelas bertanda cuaca buruk dalam waktu yang lama ; apabila akan datangtopan maka ia akan melekat erat-erat di gelas sedang ekornya digerak-gerakkan sekeras-kerasnya.
*      Siput
Pada cuaca yang baik akan merayap dengan tenang, sedang pada cuaca buruk akan merayap dengan cepat.
*      Ikan
Akan melompat-lompat di atas air bila cuaca akan buruk.
*      Katak
Pada cuaca buruk akan berdiam dalam air dan pada cuaca baik mereka akan duduk di tepi kolam.
Apabila pada malam hari cuacanya baik di musim kemarau mereka tidak menyanyi maka cuaca buruk akan datang.
*      Ayam
Pada waktu hujan ayam akan berteduh. Bila hujan tidak akan lama mereka akan tetap berjalan-jalan dan membiarkan dirinya kehujanan. Apabila mereka selalu mencakar-cakar tanah berarti hujan akan datang.
*      Bebek / Angsa
Mereka nampak tidak senang dan selalu menggigit bulunya (memberi lemak), apabila cuaca akan buruk.
*      Burung Kepinis
Pada waktu cuaca baik mereka akan terbang tinggi sekali karena serangga tinggi pula terbangnya. Apabila terbang rendah sekali bertanda cuaca buruk akan hujan. Bila cuaca buruk di pagi hari maka mereka tidak akan keluar dari sarangnya.
*      Kambing
Apabila akan turun hujan bau badannya dapat tercium dari jarak yang lebih jauh daripada ketika cuaca baik.
*      Kelelawar
Mereka akan terbang mulai senja hari bila cuaca akan baik pada malam hari itu.
Bila mereka berdiam di dalam goa maka cuaca akan buruk.
*      Asap
Bila asap naik dengan tegak lurus dan tinggi sekali maka cuaca pada hari itu akan tetap baik. Apabila asap naiknya mendatar dengan tanah/rendah maka cuaca akan buruk.Burung
*      Gagak
Apabila hujan akan turun mereka akan terbang berputar-putar di atas sarangnya.
7. Tanda-tanda lain apabila cuaca akan buruk :
*      Kucing akan duduk membelakangi api sambil mengusap-usap kepalanya dengan kaki depannya yang dibasahi dengan mulutnya.
*      Bila anjing menggali tanah atau menyembunyikan tulangnya.
*      Burung-burung membasahi bulunya dengan paruhnya.
*      Bila bau bunga tercium semerbak sekali.
*      Burung-burung laut terbang menuju daratan.
Dengan mengenali tanda tanda alam dan sekitar kita, akan terasa jadi lebih dekat dan nyaman sekaligus menikmati alam ciptaan Tuhan . Semoga bermanfaat di suatu hari nanti

TEKNIK MENCARI AIR
Bagi seorang pengembara, seperti Pramuka yang sedang melakukan kegiatan pengembaraan atau perkemahan,  jika persediaan air yang dibawa mulai menipis atau bahkan habis, maka ia harus menjaga agar tubuh tidak mengeluarkan cairan yang berlebihan.
1. Cara menjaga agar tubuh tidak mengeluarkan cairan
Caranya adalah sbb :
Ø  Bernafas melalui hidung secara teratur.
Ø  Mengurangi berbicara.
Ø  Mengurangi gerak yang berlebihan
Ø  Banyak istirahat
Ø   Tidak merokok dan minum minuman berakohol
Ø  Berteduh di tempat yang rindang
Ø  Tidak makan makanan kering ataupun berlendi
2. Air yang langsung dapat diminum :
Ø  Tampungan air hujan.
Ø  Air dari dalam tanaman.
3. Air yang harus dimurnikan terlebih dahulu :
Ø  Air yang tergenang
Ø  Air dari sungai
Ø  Air dari menggali tanah atau pasir
4. Beberapa cara untuk mendapatkan air :
Ø  Dari tanaman atau pohon seperti pisang, rotan, bambu muda, kantung semar, enau, nipah, umbi-umbian, akar-akaran, pakis, kaktus, kelapa.
Ø  Mengumpulkan embun pagi dengan menggunakan saputangan bersih. Caranya, resapkan pada tumbuhan yang berembun lalu peras ke dalam tempat minum.
Ø  Tanah batu
*      Tanah kapur lebih banyak mata airnya, sebab kapur mudah dilarutkan sehingga terbentuk saluran air.
*      Sepanjang dinding lembah yang memotong lapisan berpori.
*      Pada daerah berbatu granit. Carilah bukit berumput hijau, kemudian galilah.
Ø  Tanah gembur, di tanah gembur air mudah di dapat. Carilah daerah lembah, karena permukaan air dekat dengan permukaan tanah.
Ø  Kondensasi Tanah-Pohon atau Penyulingan Air.
Kondensasi yaitu dengan adanya perbedaan suhu antara tanah dengan pohon, kita dapat memperoleh air murni yang merupakan hasil proses kondensasi, diperlukan alat yang sangat sederhana, yaitu plastic dan tali pengikat. 

5. Cara Penyulingan :
Ø  Carilah pohon yang sehat dan bersih, lalu carilah dahan ranting yang mudah dicapai dan masukkan plastic (jangan bocor) kemudian ikat dengan tali atau benda apa saja. Keadaan tersebut akan menyebabkan terjadinya proses penguapan air minum.
Carilah pohon yang bersih dan timbuhnya di atas tanah yang tidak berbau. Galilah tanah sehingga membentuk cekungan, tapi jangan terlalu dalam dari tempat pohon tumbuh. Masukkan plastic dan atur sedemikian rupa agar air terapung dengan baik. Lalu ikat ujungnya (hingga menutupi seluruh tanaman) dan gantung pada batang kayu yang disangga dengan baik. Cara ini akan menyebabkan terjadinya penguapan yang menghasilkan air.

10 Bunga Paling Jarang di Dunia



Menurut para peneliti, ada lebih dari 270.000 macam bunga ada di bumi kita. Dari semua ragamnya, ada 10 bunga yang sangat jarang dijumpai. Apa sajakah?

1. Bunga Bangkai

Bunga bangkai, atau Rafflesia Arnoldi (Amorphophallus titanum) merupakan bunga khas Indonesia. Tingginya bisa mencapai 180 cm dan diameter 90 cm. Bentuk bunga bangkai yang unik seolah berasal dari jaman prehistoric. Kabarnya, bunga ini paling besar di dunia. Dengan bau yang menyengat seperti bau bangkai, membuatnya disebut 'bunga bangkai'. Masa berkembangnya sangat jarang, kalaupun mekar hanya bertahan seminggu saja.
2. Youtan Poluo 

Bunga ini masih misteri, alias harus diteliti lebih lanjut. Karena belum ada sebutannya secara ilmiah (latin). Tampaknya, habitat Youtan ada di Cina.

Seorang petani Cina, Ding menemukan tanaman aneh yang tumbuh di saluran pipa besi, demikian juga seseorang bernama Lushan melihat ada tumbuhan bertumbuh di mesin cuci miliknya. Konon, bunga ini hanya mekar sekali dalam 3000 tahun.
3. Yellow and Purple Lady Slippers

Namanya bagus, ya? Bunga bernama latin Cypripedium calceolus ini merupakan jenis anggrek yang sangat langka. Tumbuhnya di daratan Eropa, tapi susah sekali ditemui. Ada satu yang tumbuh di sebuah lapangan golf di Inggris. Begitu langkanya, sehingga area sekeliling bunga tersebut di bawah pengawasan kepolisian sejak 1917. Tujuannya agar tak ada orang yang mengambil dan... jangan sampai ada bola golf nyasar. Bagi yang ketahuan melanggar, dikenakan denda 5000 Dollar Amerika!
4. Ghost Orchid
Jenis anggrek langka lainnya adalah Ghost Orchid (Epipogium aphyllum/Dendrophylax lindenii). Anggrek yang satu ini tidak berdaun, artinya tidak menggunakan proses fotosintesis. Untuk itu membutuhkan jamur tertentu agar bisa diserap akar untuk menyerap makanan.

Ghost Orchid dapat ditemui di hutan Kuba, dan varietas lainnya juga ada di Florida. Mekar antara Juni - Agustus, tumbuh rendah dekat permukaan tanah, dan munculnya tiba-tiba seolah mengapung di batang pohon. Karena itulah di sebut anggrek hantu (Ghost Orchid).
5. Kadupul Flower
Epiphyllum oxypetalum nama latinnya, kita sebut saja Kadupul, berasal dari Sri Lanka dan memiliki makna rohani bagi umat Buddha. Unik, mekarnya hanya saat malam dan layu saat fajar datang.

6. Koki'o
Sekarang kita ke Hawaii. ada satu bunga unik yakni Koki'o atau Kokai cookei. Ditemukan sejak 1860, bunga ini susah dikembang-biakkan. Sehingga ada kabar sudah punah tahun 1950.

20 tahun kemudian dikabarkan ada bunga Koki'o yang masih hidup, tapi lagi-lagi ada kebakaran di tahun 1978 menghancurkan populasi pohon Koki'o setinggi 10-11 meter ini. Untungnya, ada yang bisa diselamatkan dan sekarang disebarkan ke 23 tempat terpisah di Hawaii.

7. Chocolate Cosmos
Bunga asli Meksiko yang telah punah di alam liar selama lebih dari 100 tahun. Namun, spesies ini bertahan sebagai klon tunggal yang disterilkan pada tahun 1902. Bunganya berwarna cokelat tua dengan diameter sekitar 3-4 cm. Seperti namanya, Cosmos Chocolate memancarkan aroma vanili di musim panas.
8. Parrot's Beak

Diklasifikasikan sebagai bunga yang sangat langka sejak 1884, dan diyakini telah punah di alam liar, meskipun beberapa orang percaya mungkin masih hidup.

Tanaman ini berasal dari Kepulauan Canary. Di tahun 2008, percobaan telah dilakukan untuk melihat apakah bunga bernama latin Lotus berthelotii  ini bisa menemukan penyerbuk baru, tapi, kabarnya belum berhasil.

9. The Jade Vine
The Vine Jade (Strongylodon macrobotrys) warnanya menarik,  biru-hijau seperti cakar berbentuk bunga (atau seperti jantung pisang?).  Bunga ini diserbuki oleh kelelawar yang menggantung terbalik sambil minum nektar.

Bunga ini sekarang semakin langka, hampir tidak terlihat lagi di alam liar dan diyakini terancam oleh deforestasi di Filipina.
10. Campion
Nama ilmiahnya Silene tomentosa. Hanya ditemukan di Gibraltar, Campion pernah dianggap punah oleh komunitas ilmiah pada tahun 1992, ketika semua jejak tanaman lenyap. Kemudian pada tahun 1994, sebuah spesimen tunggal ditemukan oleh seorang pendaki di tebing tinggi Gibraltar.

Penemuan ini segera dikembangbiakkan di Bank Benih Milenium (proyek konservasi tumbuhan di dunia) dan sekarang sekarang tumbuh di Gibraltar Botanic Gardens Almeda, serta di Royal Botanic Gardens, London

lagu Indonesia Raya


PENDAHULUAN

Setiap bangsa di dunia ini memiliki lagu kebangsaannya. Lagu kebangsaan itu bukanlah sekedar merupakan lagu untuk keindahan belaka, tetapi merupakan ungkapan dan cetusan cita-cita nasional bangsa yang bersangkutan. Ia merupakan sublimasi api perjuangan bangsa dalam mencapai cita-cita nasional dan mempertahankan kemerdekaan dan kehormatan bangsa.

  1. Setiap bangsa gembira, bersemangat dan bangga apabila mendengar lagu kebangsaannya dinyatakan dan didengungkan dan mereka menghormatinya dengan khidmat.
  2. Suatu insiden antara dua bangsa akan terjadi apabila suatu bangsa mempermainkan atau menghina lagu kebangsaan bangsa lain. Penghinaan terhadap suatu lagu kebangsaan dirasakan sebagai penghinaan terhadap bangsa pemilik lagu kebangsaan itu. Dalam hubungan internasional antara bangsa-bangsa di dunia, maka setiap bangsa berkewajiban untuk menghormati bangsa lain.
  3. Lagu kebangsaan Indonesia Raya adalah milik bangsa Indonesia. “Indonesia Raya” merupakan ungkapan dan cetusan cita-cita nasional bangsa Indonesia. Ia merupakan sublimasi api perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai dan mempertahankan kemerdekaan dan Negara Indonesia. Ia merupakan pula pemersatu bangsa dan tekad bangsa Indonesia.
  4. “Indonesia Raya” yang berkumandang di seluruh pelosok tanah air Indonesia selama perang kemerdekaan di Indonesia, telah mengorbankan semangat dan keberanian rakyat dan pemuda Indonesia untuk bertempur sampai titik darah penghabisan dalam mempertahankan dan menegakkan kemerdekaan, meskipun mereka hanya menggunakan bambung runcing untuk melawan tentara colonial yang bersenjata modern. Oleh karena itu bagi bangsa Indonesia, lagu kebangsaan Indonesia Raya dan bendera kebangsaan Sang Merah Putih adalah kehormatan bangsa dan Negara Indonesia.
  5. Gerakan Pramuka mempunyai tugas untuk menjadikan setiap Pramuka Indonesia sebagai patriot bangsa yang sanggup dan berani mempertahankan serta mempunyai rasa hormat yang tinggi terhadap lagu kebangsaan Indonesia Raya.
  6. Oleh karena itu, kepada setiap Pramuka Indonesia harus ditanamkan dan ditumbuhkan rasa cinta dan rasa hormat terhadap lagu kebangsaan Indonesia Raya. Untuk itu, maka setiap Pramuka Indonesia harus mengetahui dan menghayati arti dan sejarah lagu kebangsaan Indonesia Raya dalam perjuangan bangsa Indonesia merebut, mempertahankan dan mengisi kemerdekaan. Setai Pramuka harus mampu menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan benar dan baik serta memiliki rasa hormat terhadapnya.
  7. Tugas Pembina Pramuka antara lain adalah untuk membina setiap Pramuka menjadi patriot yang memiliki rasa hormat kepada dan kesanggupan berkorban demi abadinya Lgu Kebangsaan Indonesia Raya di bumi Indonesia.
  8. Untuk suksesnya tugas itu, maka setiap Pembina Pramuka pertama-tama harus menjadikan dirinya sebagai patriot yang memiliki rasa hormat kepada dan kesanggupan berkorban demi abadinya Lagu Kebangsaan Indonesia Raya di bumi Indonesia. Dia adalah contoh hidup bagi setiap pramuka.
  9. Uraian tentang Lagu Kebangsaan Indonesia Raya beserta sejarahnya ini hanya sekedar pegangan bagi para Pembina Pramuka dalam melaksanakan tugasnya. Namun demikian, setiap Pembina Pramuka berkewajiban untuk berusaha mencari bahan-bahan yang berkaitan dengan Lagu kebangsaan Indonesia Raya.


SEJARAH LAGU KEBANGSAAN INDONESIA RAYA

“Indonesia Raya” sebelum 17 Agustus 1945.

  1. Lagu “Indonesia Raya” adalah gubahan komponis Muda Indonesia bernama Wage Rudolph Soepratman.
  2. Almarhum Wage Rudolph Soepratman adalah seorang guru dan juga pernah menjadi wartawan surat kabar “Kaoem Moeda” dan pengarang buku. Sejak kecil Soepratman gemar sekali bermain biola.
  3. Wage Rudolph Soepratman adalah putra seorang sersan Instruktur Mas Senen Sastrosoehardjo. Soepratman dilahirkan di Jatinegara pada tanggal 9 Maret 1903 dan meninggal dunia pada malam selasa tanggal 16 Agustus di Surabaya.
  4. Semangat nasional telah mengisi seluruh jiwa Soepratman pada waktu itu. Semangat yang berwujud kemauan ingin menciptakan Lagu Kebangsaan. Akhirnya ia dapat menciptakan Lagu Indonesia Raya.

  • Lagu Indonesia Raya itu dipersembahkan oleh Soepratman kepada masyarakat di dalam konggers Pemuda Indonesia tanggal 28 Oktober 1928 di Gedung Indonesiche Club, Jln.Kramat 106 Jakarta. Lagu Indonesia Raya untuk pertama kali diperdengarkan dalam Konggres itu sesuai pula dengan semangat Persatuan Pemuda yang menyala-nyala pada waktu itu, maka ketika Lagu Indonesia Raya diperkenalkan kepada peserta konggres, dengan serta merta lagu itu mendapat sambutan yang hangat sekali.
  • Sejak tiu pada tiap-tiap pertemuan Pemuda Indonesia selalu dibuka dan ditutup dengan Lagu Indonesia Raya. Semua Organisasi Rakyat Indonesia, Partai Politik, Organisasi Pemuda, Wanita, Kepanduan (Kepramukaan), seluruh rakyat Indonesia yang sadar, mengakui lagu Indonesia Raya sebagai Lagu Kebangsaan.
  • Pada jaman penjajahan, Lagu Indonesia Raya sering dilarang, dihalang-halangi oleh Pemerintahan Kolonial Belanda oleh suatu ketika Pemerintah Jepang di Indonesia. Pemerintah Belanda telah pula meminta agar kata-kata dalam lagu Indonesia Raya diubah. Akan tetapi berkat semangat perjuangan dan Peraturan Rakyat dan Pemuda Indonesia segala rintangan itu dpata dilenyapkan
                “Indonesia Raya” setelah 17 Agustus 1945. 
  1.  Setelah Proklamasi Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, Lagu Indonesia Raya ditetapkan sebagai Lagu Kebangsaan. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya selama perang Kemerdekaan telah merupakan sublimasi pengorbanan perjuangan rakyat dan Pemuda Indonesia untuk mengusir penjajah dan mempertahankan serta menegakkan Kemerdekaan.
Dalam Undang-Undang Dasar sementara Republik Indonesia tahun 1950 pasal 3 ayat 2 Lagu Indonesia Raya ditetapkan dengan resmi sebagai Lagu Kebangsaan Indonesia.

Biografi Singkat Boden-Powell





Berbicara tentang PRAMUKA, maka kita harus mengenal pendiri Gerakan Kepanduan ini yang telah membuat suatu loncatan dalam sejarah yang mengejutkan dunia, berikut Biografi BP :

Nama  Lengkap                      : Robert Stephenson Smyth Baden Powell.
Nama Panggilan                    : Baden Powell atau BP (bee-pee/bipi).
Nama Kecil                             : Ste, Stephe, Stephenson atau Steevie.
Tempat / Tanggal Lahir         : London ( Inggris ) / 22 Februari 1857.
Wafat                                      : Nyeri, Kenya 8 Januari 1941.
Nama Ayah                             : Prof.Domine Baden Powell.
Nama Ibu                                : Miss Henrietta Grace Smyth.
Nama Saudara                       : Warrington, George, Augustus, Frank, Penrose, Agnes, Henrietta, Jessie dan Baden Fletcher.
Nama Istri                               : Olave St.Clair Soames ( Lady Baden Powell ).
Nama Anak                             : Peter, Heather dan Betty.

Buku – Buku Karya BP           : Scouting For Boys,
                                 Aids To Scouting,
                                 Rovering to Success
On Vedette (1883)
Reconnaissance and Scouting (1885)
Cavalry Instruction (1885)
Pigsticking organisasi Hoghunting (1889)
The Downfall of Prempeh (1896)
The Metabele Campaign (1897)
Sports In War (1900)
Notes and Instructions for the South African Constabulary (1901)
Sketches in Mafeking and East Africa (1907)
Yarns For Boy Scouts (1909)
Scouting Games (1910)
Handbook for Girl Guides (dengan Aqnes Baden-Powell, 1912)
Boys Scouts Beyond the Seas (1913)
Quick Training for Ward (1914)
Indian Memories dan My Adventures as a Spy (1915)
Young Knights of the Empire dan the Walf Cub's Handbook (1916)
Girl Guiding (1918)
Aids to Scoutmastership (1919)
What Scouts Can Do dan And Old Wolf's Favourites (1921)
Life's Snages and How to Meet Them (1927)
Scouting  and Youth Movement (1929)
Lessons From the Varsity of Life (1933)
Anventures and Accident (1934)
Scouting Round the World (1935)
Adventuring to Manhood (1936)
African Adventures (1937)
Birds and Beasts of Africa (1938)
Paddle Your Own Canoe (1939)
More Scetches of Kenya (1940)

Penghargaan                           : Ashanti Star (1895),
Metabele Campaign (1897),
South African War Queen’s (1899),
South African War King’s (1901),
Companion Order of yhe Batc (1900),
Knight Commander of the Order of the Bath (1909)
Knight Commander of the Victorian Order (1909)
Chilean Order of Merit (Chili, 1910)
Coronation, from King of George V (Raja George V, 1911)
Knight of Grace of St John of Jerusalem (1912)
Knight Grand Cross of Alfonso XII (Goverment of Espanyol, 1919)
Grand Commander of the Order of Christ (Portugal, 1920)
Grand Commander of the Order of the Redeemeer (Yunani, 1920)
Storkos of the Order of Dannebrog (Denmark, 1921)
Order of the Commander of the Crown (Belgia, 1921)
Baronecty (1922)
Commander of the Legion of Honour (Perancis, 1922)
Grand Cross of the Victorian Order (1923)
Order of Polonia Restituta (Polandia, 1927)
Order of Amanullah (Afghanistan, 1928)
Order of Merit Class 1 (Hongaria, 1929)
Order of th White Lion (Chekoslowakia, 1929)
Order of the Phoenix (Yunani, 1929)
Grand Cross of the Order of Merit (Austria, 1931)
Grand Cross of Gediminus (Lithuania, 1932)
Grand Cross of Orange of Nassau (Belanda 1932)
Commander of the Order of the Oak of Luxemburg (Luxemburg, 1932)
Red Cross of Estonia (Estonia, 1933)
Grand Cross of the Order of Sword (Swedia, 1933)
Grand Cross of the Order of the Three Stars (Latvia, 1933)
Jubilee from King of George V (dari raja George V, 1935)
Grand Cordon of Legion of honour (Perancis, 1936)
Order of Merit (1937)
Coronation from King of George VI (dari raja George VI, 1936)
Awarded Wateler Peace Prize (1937)

Warga Kehormatan                 : Newcastle, Tyne, Bangor, Cardiff, Harwich, Kingston on Thames, Poole, Guildford, Blandford, London, Canterbury ddan Pontecraft.


Gelar Kehormatan                    :Doktor kehormatan di bidang Hukung dari Universitas Edinburg (1910)
Gelar Doktor Kehormatan dari Universitas Toronto, Kanada, 1923
Gelar Doktor dari Universitas McGill di Montreal, kanada
Gelar Kehormatan doktor ilmu-ilmu sosial dari Universitas Oxford (1923)
Gelar kehormatan dari Universitas Liverpool (1929)
Gelar kehormatan dari Universitas Cambridge (1931)

Baden-Powell dilahirkan di Paddington, London pada 1857. Dia adalah anak ke-6 dari 8 anak profesor Savilian yang mengajar geometri di Oxford. Ayahnya, pendeta Harry Baden-Powell, meninggal ketika dia berusia 3 tahun, dan ia dibesarkan oleh ibunya, Henrietta Grace Smith, seorang wanita yang berketetapan bahwa anak-anaknya harus berhasil. Baden-Powell berkata tentang ibunya pada 1933, "Rahasia keberhasilan saya adalah ibu saya."
Selepas menghadiri Rose Hill School, Tunbridge Wells, Baden-Powell dianugerahi beasiswa untuk sekolah umum Charterhouse. Perkenalannya kepada kemahiran pramuka adalah memburu dan memasak hewan - dan menghindari guru - di hutan yang berdekatan, yang juga merupakan kawasan terlarang. Dia juga bermain piano dan biola, mampu melukis dengan baik dengan menggunakan kedua belah tangan dengan tangkas, dan gemar bermain drama. Masa liburan dihabiskan dengan ekspedisi belayar atau berkanu dengan saudara-saudaranya.
Dia mengarang beberapa buku, di antaranya yakni jungle book, girl guides, scouiting for boys, aids to scouting, rovering to succes.
Pada tahun 1876, Baden-Powell bergabung dengan 13th Hussars di India. Pada tahun 1895 dia bertugas dengan dinas khusus di Afrika dan pulang ke India pada tahun 1897 untuk memimpin 5th Dragoon Guards.
Baden-Powell saling berlatih dan mengasah kemahiran kepanduannya dengan suku Zulu pada awal 1880-an di jajahan Natal Afrika Selatan di mana resimennya ditempatkan dan ia diberi penghargaan karena keberaniannya. Ada 3 penghargaan yang diberi angkatan perang Zulu yaitu:
*impressa : serigala yang tak pernah tidur, karena dia sering berjaga-jaga saat malam.
*kantankye : orang pemakai topi lebar, karena dia selalu memakai topi lebar.
*m'hlalapanzi: orang bertiarap yang siap menembak.
Kemahirannya mengagumkan dan dia kemudian dipindahkan ke dinas rahasia Inggris. Dia sering bertugas dengan menyamar sebagai pengumpul kupu-kupu, memasukkan rancangan instalasi militer ke dalam lukisan-lukisan sayap kupu-kupunya.
Baden-Powell kemudian ditempatkan di dinas rahasia selama 3 tahun di daerah Mediterania yang berbasis di Malta. Dia kemudian memimpin gerakan ketentaraannya yang berhasil di Ashanti, Afrika, dan pada usia 40 dipromosikan untuk memimpin 5th Dragoon Guards pada tahun 1897. Beberapa tahun kemudian, dia menulis buku panduan ringkas bertajuk "Aids to Scouting", ringkasan ceramah yang dia berikan mengenai peninjau ketentaraan, untuk membantu melatih perekrutan tentara baru. Menggunakan buku ini dan kaidah lain, ia melatih mereka untuk berpikir sendiri, menggunakan daya usaha sendiri, dan untuk bertahan hidup dalam hutan.
Baden-Powell kembali ke Afrika Selatan sebelum Perang Boer dan terlibat dalam beberapa tindakan melawan Zulu. Dinaikkan pangkatnya pada masa Perang Boer menjadi kolonel termuda dalam dinas ketentaraan Britania, dia bertanggung jawab untuk organisasi pasukan perintis yang membantu tentara biasa. Ketika merencanakan hal ini, dia terperangkap dalam pengepungan Mafeking, dan dikelilingi oleh tentara Boer yang melebihi 8.000 orang. Walaupun berjumlah lebih kecil, garnisun itu berhasil bertahan dalam pengepungan selama 217 hari. Sebagian besar keberhasilan itu dikatakan sebagai hasil beberapa muslihat yang dilaksanakan atas perintah Baden-Powell sebagai komandan garnisun. Ranjau-ranjau palsu ditanam, dan tentaranya diperintah untuk menghindari pagar kawat olok-olok (tidak ada) saat bergerak antara parit kubu.
Baden-Powell melaksanakan kebanyakan kerja peninjauan secara pribadi dan membina pasukan kanak-kanak asli untuk berjaga dan membawa pesan-pesan, kadang menembus pertahanan lawan. Banyak dari anak-anak ini kehilangan nyawanya dalam melaksanakan tugas. Baden-Powell amat kagum dengan keberanian mereka dan kesungguhan mereka yang ditunjukkan ketika melaksanakan tugas. Pengepungan itu dibubarkan oleh Pembebasan Mafeking pada 16 Mei 1900. Naik pangkat sebagai Mayor Jendral, Baden-Powell menjadi pahlawan nasional.
Setelah mengurusi pasukan polisi Afrika Selatan Baden-Powell kembali ke Inggris untuk bertugas sebagai Inspektur Jendral pasukan berkuda pada tahun 1903.
Setelah kembali, Baden-Powell mendapati buku panduan ketentaraannya "Aids to Scouting" telah menjadi buku terlaris, dan telah digunakan oleh para guru dan organisasi pemuda.
Kembali dari pertemuan dengan pendiri Boys' Brigade, Sir William Alexander Smith, Baden-Powell memutuskan untuk menulis kembali Aids to Scouting agar sesuai dengan pembaca remaja, dan pada tahun 1907 membuat satu perkemahan di Brownsea Island bersama dengan 22 anak lelaki yang berlatar belakang berbeda, untuk menguji sebagian dari idenya. Buku "Scouting for Boys" kemudian diterbitkan pada tahun 1908 dalam 6 jilid.
Kanak-kanak remaja membentuk "Scout Troops" secara spontan dan gerakan Pramuka berdiri tanpa sengaja, pada mulanya pada tingkat nasional, dan kemudian pada tingkat internasional. Gerakan pramuka berkembang seiring dengan Boys' Brigade. Suatu pertemuan untuk semua pramuka diadakan di Crystal Palace di London pada 1908, di mana Baden-Powell menemukan gerakan Pandu Puteri yang pertama. Pandu Puteri kemudian didirikan pada tahun 1910 di bawah pengawasan saudara perempuan Baden-Powell, Agnes Baden-Powell.
Walaupun dia sebenarnya dapat menjadi Panglima Tertinggi, Baden Powell memuutuskan untuk berhenti dari tentara pada tahun 1910 dengan pangkat Letnan Jendral menuruti nasihat Raja Edward VII, yang mengusulkan bahawa ia lebih baik melayani negaranya dengan memajukan gerakan Pramuka.
Pada Januari 1912 Baden-Powell bertemu calon isterinya Olave Soames di atas kapal penumpang (Arcadia) dalam perjalanan ke New York untuk memulai Lawatan Pramuka Dunia. Olave berusia 23, Baden-Powell 55, dan mereka berkongsi tanggal lahir. Mereka bertunangan pada September tahun yang sama dan menjadi sensasi pers, mungkin karena ketenaran Baden-Powell, karena perbedaan usia seperti itu lazim pada saat itu. Untuk menghindari gangguan pihak pers, mereka melangsungkan pernikahan secara rahasia pada 30 Oktober 1912. Dikatakan bahwa Baden-Powell hanya memiliki satu petualangan lain dengan wanita (pertunganannya yang gagal dengan Juliette Magill Kinzie Gordon).
Pramuka Inggris menyumbang satu penny masing-masing dan mereka membelikan Baden-Powel hadiah pernikahan, yaitu sebuah mobil Rolls Royce.
Ketika pecah Perang Dunia I pada tahun 1914, Baden-Powell menawarkan dirinya kepada Jabatan Perang. Tiada tanggung jawab diberikan kepada beliau, sebab, seperti yang dikatakan oleh Lord Kitchener: "dia bisa mendapatkan beberapa divisi umum dengan mudah tetapi dia tidak dapat mencari orang yang mampu meneruskan usaha baik Boy Scouts." Kabar angin menyatakan Baden-Powell terkait dalam kegiatan spionase dan dinas rahasia berusaha untuk menggalakkan mitos tersebut.
Baden-Powell dianugerahi gelar Baronet pada tahun 1922, dan bergelar Baron Baden-Powell, dari Gilwell dalam County Essex, pada tahun 1929. Taman Gilwell adalah tempat latihan Pemimpin Pramuka Internasional. Baden-Powell dianugerahi Order of Merit dalam sistem penghormatan Inggris pada tahun 1937, dan dianugerahi 28 gelar lain dari negara-negara asing.
Dalam sajak singkat yang ia tulis, ia menjelaskan bagaimana mengucapkan namanya: Man, Nation, Maiden Please call it Baden. Further, for Powell Rhyme it with Noël.
Dibawah usaha gigihnya pergerakan Pramuka dunia berkembang. Pada tahun 1922 terdapat lebih dari sejuta pramuka di 32 negara; pada tahun 1939 jumlah pramuka melebihi 3,3 juta orang.
Keluarga Baden-Powell memiliki tiga anak – satu anak laki-laki dan dua perempuan (yang mendapat gelar-gelar kehormatan pada 1929; anak laki-lakinya kemudian menggantikan ayahnya pada 1941:

*Peter, kemudian 2nd Baron Baden-Powell (1913-1962)
*Hon. Heather Baden-Powell (1915-1986)
*Hon. Betty Baden-Powell (1917-2004) yang pada 1936 menikah dengan Gervase Charles Robert Clay (lahir 1912 dan memiliki 3 anak laki-laki dan 1 perempuan)

Tidak lama selepas menikah, Baden-Powell berhadapan dengan masalah kesehatan, dan mengalami beberapa serangan penyakit. Ia menderita sakit kepala terus menerus, yang dianggap dokternya berasal dari gangguan psikosomatis dan dirawat dengan analisa mimpi. Sakit kepala ini berhenti setelah ia tidak lagi tidur dengan Olave dan pindah ke kamar tidur baru di balkon rumahnya. Pada tahun 1934 prostatenya dibuang, dan pada tahun 1939 dia pindah ke sebuah rumah yang dibangunnya di Kenya, negara yang pernah dilawatinya untuk berehat. Dia meninggal dan dimakamkan di Kenya, di Nyeri, dekat Gunung Kenya, pada 8 Januari 1941.
Pada 1938 Royal Academy of Sweden menganugerahkan Lord Baden-Powell dan semua gerakan Pramuka hadiah Nobel Perdamaian untuk tahun 1939. Tapi pada 1939 Royal Academy memutuskan untuk tidak menganugerahkan hadiah untuk tahun itu, karena pecahnya Perang Dunia II.
Pergerakan Pramuka dan Pandu Puteri merayakan 22 Februari sebagai hari B-P, tanggal lahir bersama Robert dan Olave Baden-Powell, untuk memperingati dan meraikan jasa Ketua Pramuka dan Ketua Pandu Puteri Dunia.
Dua penulis biografi Baden-Powell, Michael Rosenthal dari Columbia University dan Tim Jeal, menganggap bahwa ia adalah homoseksual yang tertekan. Buku Tim Jeal yang diriset selama lebih dari 5 tahun, diterbitkan oleh Yale University Press dan diterima dengan baik oleh New York Times, Washington Post dan penerbitan-penerbitan terkemuka lain.
Selain bukti-bukti lain, Jeal menyebutkan suatu contoh kejadian di bulan November 1919. Ketika mengunjungi Charterhouse, sekolahnya dulu, Baden-Powell tinggal bersama teman lamanya, A. H. Tod, seorang guru lajang dan pemilik rumah yang telah mengambil foto-foto telanjang murid-muridnya sebagai bagian dari kumpulan foto mengenai sekolah. Dalam buku hariannya, Baden-Powell menulis tentang hal ini: "Tinggal dengan Tod. Foto-foto anak laki-laki telanjang dan pohon-pohon yang diambil oleh Tod. Bagus sekali." Dalam surat-surat selanjutnya kepada Tod mengenai memulai gerakan Pramuka di sekolah itu, Baden-Powell menyebut bahwa ia akan segera berkunjung kembali dan menambahkan: "Mungkin saya ingin melihat kembali foto-fotomu yang indah itu."
Foto-foto Tod bertahan sampai tahun 1960-an, ketika mereka dihancurkan mungkin untuk "melindungi reputasi Tod." Namun R. Jenkyns mengatakan bahwa album tersebut mengandung foto-foto anak laki-laki telanjang dalam pose-pose yang, menurut pendapatnya, "dibuat-buat dan artifisial." Tidak ada alasan untuk mencurigai bahwa Tod atau Powell memiliki tujuan buruk, dan foto-foto tersebut dibuat sesuai dengan tradisi pada saat itu mengenai seni yang juga ditampilkan dalam lukisan-lukisan Henry Scott Tuke, foto-foto Baron Wilhelm von Gloeden, dan lain-lain.
Jeal juga menyebutkan bahwa Baden-Powell "...tetap memuji tubuh laki-laki ketika telanjang dan merendahkan tubuh wanita. Di Gilwell park, tempat perkemahan Pramuka di hutan Epping, ia selalu menikmati pemandangan anak-anak laki-laki berenang telanjang, dan kadang-kadang berbincang dengan mereka setelah mereka 'melepas baju mereka.'"                     (pembicaraan pribadi antara Jeal dan anggota-anggota Pramuka lama).

        Walaupun menikmati keindahan anak-anak laki-laki, Baden-Powell tidak diketahui pernah bertindak dalam ketertarikannya dengan anak laki-laki. Sebaliknya, ia sangat teguh berpendapat untuk menekan keinginan seksual, terutama dalam komunikasinya dengan anak-anak laki-laki. Ia memasukkan larangan yang jelas melawan masturbasi dalam panduan-panduan Pramuka awal (sedemikian jelasnya sehingga Cox, penerbitnya, menolak untuk mencetak hal ini sebelum bahasanya diperhalus), dan sampai usia 80-an terus bersurat dengan anggota-anggota Pramuka dan memerintahkan mereka untuk mengendalikan keinginan mereka untuk "merusak diri sendiri." Ia percaya pada pendapat saat itu bahwa hal ini menyebabkan penyakit, kegilaan dan impotensi seksual. Pandangan-pandangannya tidak disetujui oleh semua orang. Dr. F. W. W. Griffin, editor The Scouter, menulis pada 1930 dalam buku untuk Rover Scouts bahwa godaan untuk bermasturbasi adalah "tahapan yang cukup alami dalam perkembangan" dan merujukkan anggota-anggota Pramuka kepada sebuah buku oleh H. Havelock Ellis yang berpendapat bahwa "usaha untuk mencapai hidup tanpa seks adalah kesalahan serius." (Tim Jeal, Baden-Powell: Founder of the Boy Scouts 1989, hal. 93-94)