Selasa, 23 April 2013

YAKUZA : History and Glory


Sejarah panjang Yakuza dimulai kira-kira pada tahun 1612, saat Shogun Tokugawa berkuasa dan menyingkirkan shogun sebelumnya.  Pergantian ini mengakibatkan kira-kira 500.000 orang samurai yang sebelumnya disebut hatomo-yakko (pelayan shogun) menjadi kehilangan tuan, atau disebut sebagai kaum ronin.

http://vermilliongames.files.wordpress.com/2009/07/yakuza2.jpeg?w=640

Masalah jadi rumit, karena setelah berhasil menggulung para ronin, para anggota machi-yokko ini malah meninggalkan profesi awal mereka dan memilih jadi preman. Hal ini diperparah lagi dengan turut campurnya Shogun dalam memelihara para machi-yokko ini. 

Ada dua kelas profesi para machi-yokko, yaitu kaum Bakuto (penjudi) dan Tekiya (pedagang). Namanya saja kaum pedagang tetapi pada kenyataannya, kaum Tekiya ini suka menipu dan memeras sesama pedagang. 

Walau begitu, kaum ini punya sistem kekerabatan yang kuat. Ada hubungan kuat antara Oyabun (Bos/Bapak) dan Kobun (Bawahan/Anak), serta Senpai-Kohai (Senior-Junior) yang kemudian menjadi kental di organisasi Yakuza.



Sejarah Singkat Yakuza

Nah dari kaum Bakuto ini juga muncul tradisi menandai diri dengan tattoo pada sekujur badan (disebut irezumi) dan yubitsume (potong jari) sebagai bentuk penyesalan ataupun sebagai hukuman. 

Awalnya hukuman ini bersifat simbolik, karena ruas atas jari kelingking yang dipotong membuat si empunya tangan menjadi lebih sulit memegang pedang dengan mantap. Hal ini menjadi simbol ketaatan terhadap pimpinan.

Pamor yakuza sempat tenggelam saat militer berkuasa setelah penyerangan Jepang ke Pearl Harbor. Setelah Jepang menyerah karena Bom Atom Nagasaki - Hiroshima, para anggota Yakuza kembali ke masyarakat. 

Muncul satu orang yang berhasil mempersatukan seluruh organisasi Yakuza. Orang itu adalah Yoshio Kodame, seorang ex-militer dengan pangkat terakhir Admiral Muda (yang dicapainya di usia 34 tahun). 

Yoshio Kodame berhasil mempersatukan dua fraksi besar Yakuza, yaitu Yamaguchi-gumi yang dipimpin Kazuo Taoka, dan Tosei-kai yang dipimpin Hisayuki Machii. 

Yakuza pun bertambah besar keanggotaannya terutama di periode 1958-1963, saat organisasi Yakuza diperkirakan memiliki anggota 184.000 orang atau lebih banyak daripada anggota tentara angkatan darat Jepang saat itu. Yoshio Kodame dinobatkan sebagai Godfather-nya Yakuza.

Yoshio Kodame

Markas Yakuza kebanyakan berada di di daerah Kansai (Osaka dan sekitarnya). Sebuah lembaga di AS, misalnya, International Crime Threat Assessment (ICTA), menyebut Yakuza sebagai salah satu sindikat kejahatan terbesar dan sangat kuat di dunia.

Di masa kini, keanggotaan Yakuza diperkirakan telah menurun tajam, tetapi bukan berarti tidak berbahaya. Tulang punggung bisnis illegal mereka adalah pachinko, perdagangan ampethamine (termasuk ice dan ecstasy), prostitusi, pornografi, pemerasan, hingga penyelundupan senjata.

Bagaimanapun sebuah organisasi kriminal atau sindikat dalam bentuk apapun pasti memiliki peraturan yang harus ditaati oleh setiap anggotanya. Bagaimana dengan Yakuza, berikut ini peraturan Yakuza.

Persyaratan Keanggotaan, Syarat & Kondisi

Jika Anda tertarik untuk bergabung dengan Yakuza, mintalah pada pemimpin kru untuk mengundang. Juga, Anda harus memenuhi persyaratan jika Anda ingin bergabung sebagai kru Yakuza.

1: Anda harus menjadi orang yang wajar dengan kecerdasan dan akal sehat. Kami tidak menerima fucktards/orang tolol.

2: Perintah harus diikuti setiap saat. Jika seorang anggota yang berpangkat diatas Snda memberikan perintah, maka Anda harus mengikuti mereka.

3: Anggota yang tidak aktif selama 30 hari, akan diturunkan dan dikeluarkan dari kru. Jika Anda akan pergi, Anda harus memberitahu pemimpin kru tentang ketidakhadiran Anda.

4: Yakuza melindungi anggota mereka, asalkan mereka tidak melanggar peraturan.

5: Kami tidak menendang keluar (mengeluarkan) orang-orang dari Yakuza. Setelah Anda masuk, hanya ada satu jalan keluar dan Anda tidak ingin bahwa ... (dari sumbernya memang dikosongkan, disinyalir ini berarti satu kata "Anda harus mati")

Peraturan Yakuza

Setiap anggota kru melanggar aturan berikut ini akan dihukum berat. Hukuman dalam bentuk penurunan pangkat, daftar perburuan, kematian atau kombinasi dari ketiganya. Kru tidak mentolerir kesalahan.

1: Jangan membunuh tanpa izin! Juga tidak memburu seseorang tanpa izin. Jika Anda memiliki masalah, hubungi Badan Intelijen Yakuza.

2: Jangan mencuri mobil dari kru lain! Jika seseorang mencuri mobil Anda, hubungi Badan Intelijen.

3: Jangan pernah meminta uang atau pinjaman dari siapa pun!

4: Selalu membantu para anggota Yakuza. Ketika Anda melihat seseorang meminta bantuan atau informasi mengenai sesuatu, tidak berpaling melainkan mencoba untuk membantu mereka. Berikan tangan, membantu bila mungkin dan Anda akan mendapatkan yang sama setelahnya.


Pedoman

Berikut adalah beberapa panduan yang akan menjelaskan apa yang diperkenankan dan bagaimana Anda harus berurusan dengan hal-hal tertentu.

1: Semua orang di Yakuza memiliki izin untuk membunuh pengkhianat dan low life's (bisa didefinisikan orang yang minder, takut dll). 

2: Jika salah seorang pemimpin Yakuza berusaha dipukul/dihajar/dibunuh, tidak perlu izin untuk menyerang. Dalam hal demikian, setiap orang diperbolehkan dan diharapkan untuk menyerang kembali.

3: Jika Anda ingin seseorang mati, jelaskan alasan ke IA (Badan Intelijen Yakuza) dan mereka yang akan memutuskan. Juga jika Anda ingin bunuh diri, hubungi IA terlebih dahulu. 

4: Jika Anda membutuhkan uang untuk wilayah Dominasi, hubungi Dominasi Badan. 

5: Hanya Oyabun dan Kumicho dapat mengirim undangan ke orang. Semua anggota lainnya bebas untuk "merekrut" dengan meminta orang untuk mengirim permintaan untuk mengundang ke Oyabun. 

Yakuza di Indonesia

Percaya atau tidak, ternyata anggota Yakuza (sindikat kejahatan Jepang) ada juga di Indonesia. Mereka ikut menjaga para pengusaha besar Jepang agar tak diganggu preman Indonesia.

Orang-orang Yakuza ini sangat rapi, layaknya seorang pengusaha biasa, pakai setelan jas dan perlengkapan diri secara baik. Bahkan, barang-barang yang mereka pakai umumnya berharga mahal dan memiliki nama besar di dunia fashion.

Seorang anggota Yakuza di Tokyo, Takahashi, pernah menceritakan sebuah kisah bagaimana seorang preman Indonesia sempat mencoba meminta uang kepada eksekutif sebuah perusahaan Jepang.

Dengan halus eksekutif itu memintanya datang hari berikutnya. Ketika datang kembali ke kantor eksekutif Jepang itu, sang preman Indonesia langsung dihadapkan kepada seorang anggota Yakuza, orang Jepang, dengan tampang cukup menyeramkan dan berbadan kekar akan tetapi tetap berpakaian rapi layaknya eksekutif lain.

Melihat hal itu, sang preman Indonesia mengerti sendiri dan mengurungkan niatnya untuk meminta uang “backing” tersebut.


sumber :

Meteor Lyrid si Primadona Medio April


Tahun 2013 ini, hujan meteor Lyrid kembali menyemarakkan langit malam di Bumi. Hujan meteor ini akan berlangsung mulai tanggal 16 - 26 April. Untuk tahun ini, puncaknya terjadi pada Senin (22/4) kemarin pukul 11.00 – 22.00 WIB.

Bagi Anda yang melewatkannya, Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA) menawarkan tayangan videonya. "Jika Anda ingin menyaksikan hujan meteor Lyrid terakhir pada 2013, ini kesempatannya," ujar pernyataan pihak dari NASA Marshall Space Flight Center (MSFC) di Alabama, AS, Senin (22/4).

Hujan meteor Lyrid terjadi tiap tahun pada medio April ketika Bumi melewati jalur berdebu pecahan dari Komet Thatcher --yang juga dikenal sebagai C/1861 G1 Thatcher. Komet ini sendiri mengorbit pada Matahari setiap 415 tahun sekali.

Hujan meteor Lyrid tercipta ketika goresan debu komet melalui atmosfer Bumi pada kecepatan 177.027 kilometer per jam. Sedangkan namanya yang khas disebabkan karena mereka tampak memancar keluar dari konstelasi Lyra.

Dari sejarahnya, hujan meteor Lyrid termasuk fenomena yang sudah lama diamati manusia -- diperkirakan, sudah sejak 2.600 tahun silam. Catatan pertama dari Hujan Meteor Lyrid direkam oleh pengamat di Zuo Zhuan, Cina, 687 SM. Kemudian, seiring perkembangan pengamatan, diketahui bahwa laju meteor Lyrid pada tahun 1922, 1945, dan 1982 mencapai jumlah 90 – 100 meteor per jam.

Namun, laju hujan meteor Lyrid semakin menurun dan kini yang bisa dilihat hanya berkisar 10 hingga 20 meteor saja per jam. Disebutkan pihak pengamat dari Observatorium Bosscha di Lembang, Jawa Barat, tidak perlu peralatan khusus untuk melihat hujan meteor ini. Cukup persiapkan mata ke arah rasi Lyra dan sekitarnya.

Meski demikian, ditegaskan bahwa ada kemungkinan kita gagal melihat hujan meteor ini. Sebabnya, "Karena peristiwa hujan meteor merupakan peristiwa yang sedikit random, jadi kemungkinan munculnya meteor juga tersebar di seluruh langit. Tidak ada jaminan bahwa setiap orang yang mengamat pasti melihat meteor," demikian disampaikan pihak Observatorium Bosscha.
(Zika Zakiya. Sumber: Observatorium Bosscha (ITB), Space.com)

sumber :

THREAD pada IT dan Kasus CYBERCRIME


PENGERTIAN CYBER CRIME

Internet telah menciptakan dunia baru yang dinamakan cyberspace yaitu sebuah dunia komunikasi berbasis komputer yang menawarkan realitas yang baru berbentuk virtual (tidak langsung dan tidak nyata). Sebagaimana lazimnya pembaharuan teknologi, internet selain memberi manfaat juga menimbulkan ekses negatif dengan terbukanya peluang penyalahgunaan teknologi tersebut. Hal itu terjadi pula untuk data dan informasi yang dikerjakan secara elektronik. Dalam jaringan komputer seperti internet, masalah kriminalitas menjadi semakin kompleks karena ruang lingkupnya yang luas.

Kriminalitas di internet atau cybercrime pada dasarnya adalah suatu tindak pidana yang berkaitan dengan cyberspace, baik yang menyerang fasilitas umum di dalam cyberspace ataupun kepemilikan pribadi. Cybercrime merupakan fenomena sosial yang membuka cakrawala keilmuan dalam dunia hukum, betapa suatu kejahatan yang sangat dasyat dapat dilakukan dengan hanya duduk manis di depan komputer. Cybercrime merupakan sisi gelap dari kemajuan tehnologi komunikasi dan informasi yang membawa implikasi sangat luas dalam seluruh bidang kehidupan karena terkait erat dengan economic crime dan organized crimes.

Jenis-jenis kejahatan di internet terbagi dalam berbagai versi. Salah satu versi menyebutkan bahwa kejahatan ini terbagi dalam dua jenis, yaitu kejahatan dengan motif intelektual. Biasanya jenis yang pertama ini tidak menimbulkan kerugian dan dilakukan untuk kepuasan pribadi. Jenis kedua adalah kejahatan dengan motif politik, ekonomi atau kriminal yang berpotensi menimbulkan kerugian bahkan perang informasi. Versi lain membagi cybercrime menjadi tiga bagian yaitu pelanggaran akses, pencurian data, dan penyebaran informasi untuk tujuan kejahatan.

CONTOH KASUS KEJAHATAN CYBER CRIME
Menurut RM. Roy Suryo dalam Warta Ekonomi No. 9, 5 Maret 2001 h.12, kasus-kasus cybercrime yang banyak terjadi di Indonesia setidaknya ada tiga jenis berdasarkan modusnya, yaitu :
1. Pencurian Nomor Kartu Kredit.
Menurut Rommy Alkatiry (Wakil Kabid Informatika KADIN), penyalahgunaan kartu kredit milik orang lain di internet merupakan kasus cybercrime terbesar yang berkaitan dengan dunia bisnis internet di Indonesia. Penyalahgunaan kartu kredit milik orang lain memang tidak rumit dan bisa dilakukan secara fisik atau on-line. Nama dan kartu kredit orang lain yang diperoleh di berbagai tempat (restaurant, hotel atau segala tempat yang melakukan transaksi pembayaran dengan kartu kredit) dimasukkan di aplikasi pembelian barang di internet.

2. Memasuki, memodifikasi atau merusak homepage (hacking)
Menurut John. S. Tumiwa pada umumnya tindakan hacker Indonesia belum separah aksi di luar negeri. Perilaku hacker Indonesia baru sebatas masuk ke suatu situs komputer orang lain yang ternyata rentan penyusupan dan memberitahukan kepada pemiliknya untuk berhati-hati. Di luar negeri hacker sudah memasuki sistem perbankan dan merusak data base bank.

3. Penyerangan situs atau e-mail melalui virus atau spamming.
Modus yang paling sering terjadi adalah mengirim virus melalui e-mail. Menurut RM. Roy Suryo, di luar negeri kejahatan seperti ini sudah diberi hukuman yang cukup berat. Berbeda dengan di Indonesia yang sulit diatasi karena peraturan yang ada belum menjangkaunya.

Jenis - Jenis Ancaman Komputer
* Virus
Satu program atau kod yang membiak dengan menjangkiti fail atau program lain di dalam komputer tanpa disedari
Contoh :
·         Virus di dalam ‘windows’ dan ‘hard disk’
·         Merebak menerusi e-mel, disket, ‘pendrive’
* Cacing (Worm)
Satu program yang berupaya membiak dengan menyalin dirinya sendiri. Ia tidak perlu menjangkiti fail-fail atau program-program lain terlebih dahulu.
Contoh :
•   Merebak menerusi sistem rangkaian seperti e-mel dan
     perkongsian ‘folder’
•   Boleh juga merebak menerusi disket dan ‘Pen drive’Cec
* Trojan Horse
Program yang menyamar diri kepada program lain sebagai satu mesej atau program tertentu untuk memperdaya pengguna.
Contoh :
•  Mesej yang dipaparkan mengelirukan pengguna.
•  Memberi laluan kepada hacker untuk menggodam komputer.
* Adware
Program yang menghantar iklan kepada pengguna melalui “pop-up” atau melalui antaramuka program yang lain.Ia dimuat turun secara disedari atau tidak menerusi ‘shareware’ atau ‘freeware’, atau  ‘email’.
* Spyware
Program yang berupaya mengintip dan mengesan maklumat yang terdapat di dalam komputer pengguna
dan aktiviti- aktiviti yang sering mereka lakukan menerusi talian internet. Maklumat yang dikumpul biasanya ‘password’,‘no akaun’, ‘maklumat peribadi ’ untuk dihantar kepada ‘hacker’
* Hacker
Individu yang menceroboh sistem komputer tanpa kebenaran untuk melihat data, mencuri data dan melakukan kerosakan-kerosakan lain
* Spam
Dikenali sebagai ‘junk email’ atau email yang dikategorikan sebagai email sampah yang masuk secara automatik dan menyesakkan ‘inbox’ pengguna.
* Phishing
Satu bentuk penipuan menerusi email untuk mendapatkan maklumat peribadi.

Contoh Ancaman :
Email yang diterima daripada bank meminta melakukan  transaksi secara ‘online’ di laman web palsu dan membolehkan ‘password’  dan maklumat peribadi dicuri.

KASUS-KASUS COMPUTER CRIME/CYBER CRIME

Dunia perbankan melalui Internet (e-banking) Indonesia dikejutkan oleh ulah seseorang bernama Steven Haryanto, seorang hacker dan jurnalis pada majalah Master Web. Lelaki asal Bandung ini dengan sengaja membuat situs asli tapi palsu layanan internet banking Bank Central Asia, (BCA). Steven membeli domain-domain dengan nama mirip http://www.klikbca.com (situs asli Internet banking BCA), yaitu domain http://www.klik-bca.com, kilkbca.com, clikbca.com, klickca.com, dan klikbac.com. Isi situs-situs plesetan ini nyaris sama. Jika nasabah BCA salah mengetik situs BCA asli maka nasabah tersebut masuk perangkap situs plesetan yang dibuat oleh Steven sehingga identitas pengguna (user id) dan nomor identitas personal (PIN) dapat diketahuinya. Diperkirakan, 130 nasabah BCA tercuri datanya. Menurut pengakuan Steven pada situs bagi para webmaster di Indonesia, http://www.webmaster.or.id tujuan membuat situs plesetan adalah agar publik berhati-hati dan tidak ceroboh saat melakukan pengetikan alamat situs (typo site), bukan untuk mengeruk keuntungan.

Kasus yang menghebohkan lagi adalah hacker bernama Dani Hermansyah, pada tanggal 17 April 2004 melakukan deface dengan mengubah nama-nama partai yang ada dengan nama-nama buah dalam website http://www.kpu.go.id yang mengakibatkan berkurangnya kepercayaan masyarakat terhadap pemilu yang sedang berlangsung pada saat itu. Dikhawatirkan, selain nama-nama partai yang diubah bukan tidak mungkin angka-angka jumlah pemilih yang masuk di sana menjadi tidak aman dan bisa diubah.5 Kelemahan administrasi dari suatu website juga terjadi pada penyerangan terhadap website http://www.golkar.or.id milik partai Golkar. Serangan terjadi hingga 1577 kali melalui jalan yang sama tanpa adanya upaya menutup celah disamping kemampuan hacker yang lebih tinggi. Dalam hal ini teknik yang digunakan oleh hacker adalah PHP Injection dan mengganti tampilan muka website dengan gambar wanita sexy serta gorilla putih sedang tersenyum.

Dari realitas tindak kejahatan tersebut di atas bisa dikatakan bahwa dunia ini tidak lagi hanya melakukan perang secara konvensional akan tetapi juga telah merambah pada perang informasi.
Berita Kompas Cyber Media (19/3/2002) menulis bahwa berdasarkan survei AC Nielsen 2001 Indonesia ternyata menempati posisi ke enam terbesar di dunia atau ke empat di Asia dalam tindak kejahatan di internet. Meski tidak disebutkan secara rinci kejahatan macam apa saja yang terjadi di Indonesia maupun WNI yang terlibat dalam kejahatan tersebut, hal ini merupakan peringatan bagi semua pihak untuk mewaspadai kejahatan yang telah, sedang, dan akan muncul dari pengguna teknologi informasi (Heru Sutadi, Kompas, 12 April 2002, 30)

Sumber:
http://icttingkatan4-ict.blogspot.com/2012/04/jenis-jenis-ancaman-komputer.html
http://louiseester.wordpress.com/2012/03/28/tugas-artikel-bab-1-bab-10-etika-dan-profesionalisme-tsi/
http://hassannas.blogspot.com/2013/04/jenis-ancaman-melalui-it-dan-contoh.html

Etika dan Profesi


Etika profesi menyangkut dua hal yaitu pengertian dari etika dan profesi itu sendiri. Pertama. Etika merupakan atribut pembeda yang membedahkan manusia dengan makhluk yang lain. Manusia juga dikatakan sebagai makhluk yang memiliki derajat paling tinggi di dunia ini. Hal itu dikarenakan manusia memliki etika. Etika adalah kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak. Atau dapat dikatakan juga sebagai nilai mengenai benar salah yang dianut oleh masyarakat[1]. Dari pengertian itu, terlihat bahwa manusia merupakan manusia yang berakhlak. Selain itu, dalam kehidupan ini manusia harus bisa menilai mana yang salah dan mana yang benar.

Beralih ke profesi, dalam profesi menyangkut menyangkut dua unsur. Unsur pertama adalah keahlian dan unsur yang kedua adalah unsur panggilan. Sehingga, seorang yang memiliki profesi harus memadukan dalam dirinya kecakapan teknik yang diperlukan untuk menjalankan pekerjannya dan juga kematangan etik.
Dari pengertian etika dan profesi di atas dapat disimpulkan bahwa keduanya merupakan suatu sistem dalam menjalankan pekerjannya. Jadi, alasan perlunya erika profesi yang dihubungkan dengan bidang keteknikan dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menjalankan pekerjaan sesuai dengan keahlian, kejujuran, dan kematangan dalam menyelesaikan pekerjannya dalam konteks bidang teknik sesuai prosedur-prosedur yang telah ditentukan. Selain itu, penguasaan keahlian dalam bidang teknik saja tidak cukup untuk membuat seseorang menjadi profesional. Jadi, antara etika, profesi, dan bidangnya (teknik) harus menyatu agar sistem dari ketiganya dapat berjalan dengan lancar. Sehingga pekerjaan yang dilakukannya dapat meningkatkan produktivitas perusahaannya.

Hal yang akan terjadi bila profesi keteknikan tanpa etika adalah akan terjadi hal-hal atau dampak negatif yang sangat besar terhadap masyarakat sekitar. Contohnya adalah lumpur lapindo, limbah pabrik, produk berbahaya, dll. Itu merupakan beberapa contoh apabila profesi keteknikan tanpa adanya faktor etika yang mendukung. Jadi, etika profesi sangat dibutuhkan di segala bidang sebagai acuan dalam menjalankan pekerjaannya.

Profesionalisme
Profesionalisme berasal dan kata profesional yang mempunyai makna yaitu berhubungan dengan profesi dan memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya, (KBBI, 1994). Sedangkan profesionalisme adalah tingkah laku, keahlian atau kualitas dan seseorang yang professional (Longman, 1987).
“Profesionalisme” adalah sebutan yang mengacu kepada sikap mental dalam bentuk komitmen dari para anggota suatu profesi untuk senantiasa mewujudkan dan meningkatkan kualitas profesionalnya. Seorang guru yang memiliki profesionalisme yang tinggi akan tercermin dalam sikap mental serta komitmenya terhadap perwujudan dan peningkatan kualitas professional melalui berbagai cara dan strategi. Ia akan selalu mengembangkan dirinya sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman sehingga keberadaannya senantiasa memberikan makna profesional.
Biasanya dipahami sebagai suatu kualitas yang wajib dipunyai oleh setiap eksekutif yang baik. Ciri-ciri profesionalisme:
1.       Punya ketrampilan yang tinggi dalam suatu bidang serta kemahiran dalam menggunakan peralatan tertentu yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas yang bersangkutan dengan bidang tadi
2.       Punya ilmu dan pengalaman serta kecerdasan dalam menganalisis suatu masalah dan peka di dalam membaca situasi cepat dan tepat serta cermat dalam mengambil keputusan terbaik atas dasar kepekaan
3.       Punya sikap berorientasi ke depan sehingga punya kemampuan mengantisipasi perkembangan lingkungan yang terbentang di hadapannya
4.       Punya sikap mandiri berdasarkan keyakinan akan kemampuan pribadi serta terbuka menyimak dan menghargai pendapat orang lain, namun cermat dalam memilih yang terbaik bagi diri dan perkembangan pribadinya

Kode Etik profesi
Merupakan suatu tatanan etika yang telah disepakati oleh suatu kelompok masyarakat tertentu. Kode etik umumnya termasuk dalam norma sosial, namun bila ada kode etik yang memiliki sanksi yang agak berat, maka masuk dalam kategori norma hukum.
Kode Etik juga dapat diartikan sebagai pola aturan, tata cara, tanda, pedoman etis dalam melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan. Kode etik merupakan pola aturan atau tata cara sebagai pedoman berperilaku. Tujuan kode etik agar profesional memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai atau nasabahnya. Adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak professional


Referensi :

Selasa, 02 April 2013

Requirement Document



Requirement Document atau yang lebih dikebal Dokumen kebutuhan Sistem, merupakan dokumen yang berisi rincian kebutuhan user. Requirement Document harus bersifat jelas dan lengkap, sehingga Tim Proyek (Project Team dapat memahami seluruh masalah-masalah yang dihadapi oleh user dan dapat memperkirakan biaya penyelesaian proyek tersebut.. Kejadian penting pertama yang akan Anda hadapi berupa persetujuan atau penandatanganan dokumen ini oleh User dan Project Team.
Requirement Document juga menyatakan masalah-masalah yang dihadapi user dan solusi umum yang dibutuhkan. Bahasanya berorientasi pada bahasa yang digunakan oleh user sehari-hari, dan jauh dari bahasa komputer. Kadangkala dokumen ini digunakan sebagai permohonan untuk sebuah proposal (Request for a proposal (RFP)) ketika user menawarkan proyeknya kepada kontraktor luar.
Tim Proyek (PT) hanya dapat memulai proyeknya setelah menerim dokumen RD yang akurat. Dalam hal ini manajemen proyek akan langsung dimulai setelah dokumen RD terlengkapi. Tetapi bagaimanapun juga dokumen RD yang ditulis oleh user biasanya belum terlalu lengkap untuk membuat suatu perkiraan dan pengembangan. Terdapat alasan-alasan yang cukup sederhana untuk hal diatas. User mungkin kurang begitu tahu hal-hal apa saja yang dapat dilakukan ole h komputer, dan sehingga hal ini membuat dokumen RD tidak menentu tujuan pembuatannya. User sendiri bahkan tidak bias menerangkan kebutuhan apa saja yang diperlukan secara tepat.
Dalam hal ini kita juga menghadapi masalah untuk berkomunikasi. Orang-orang non teknis tidak dapat diharapkan untuk mempe lajari bahasa komputer dalam kaitannya untuk menyampaikan dan menerangkan kebutuhan-kebutuhan mereka kepada Computer Analyst. Semua hal tersebut tergantung dengan tim proyek untuk memperhatikan dan menyelesaikan masalah-masalah yang dikemukakan di atas. Kesimpulannya banyak waktu yang akan dihabiskan untuk bekerja membantu user untuk dapat menghasilkan suatu dokumen RD yang baik.

HAL-HAL YANG TERDAPAT DALAM REQUIREMENT DOCUMENT

1.      Pendaluluan
Identifikasi perusahaan (user) dan juga penjual dimana RD tersebut ditujukan. Tentukan masalah yang perlu diselesaikan, latar belakang, contoh situasi yang sedang dihadapi, motivasi-motivasi untuk menanggulanginya, dll. Bagian ini digunakan untuk memperkenalkan potensi penjual kepada perusahaan user atau departemen jika diperlukan, jelaskan kultur, lingkungungan, dan bagaimana jalannya bisnis yang dilakukan. Berikan pengertian kepada Tim Proyek tentang masalah yang dihadapi user.

2.      Tujuan Proyek (Project Goals)
Sebuah pernyataan singkat mengapa kita mengajukan proposal untuk pengembangan proyek. Batasan-batasan utama dalam penggunaan waktu dan keuangan dapat juga disebutkan di sini.

3.      Fungsi-Fungsi Utama
Pernyataan singkat mengenai bagaimana sistem berfungsi berdasarkan tujuan proyek yang telah ditetapkan.

4.      Keluaran Umum
Penjelasan secara singkat tentang informasi yang dibutuhkan dari sistem.

5.      Informasi Input secara Umum
Input data apa yang diperlukan untuk menghasilkan output. Ini adalah waktu yang tepat untuk memastikan bahwa seluruh data yang dibutuhkan dapat tersedia pada waktu yang tepat pula.

6.      Kinerja (Performance)
Menjelaskan kinerja dari sistem secara rinci. Berapa banyak transaksi yang akan diproses, berapa banyak data yang akan disimpan, kapan laporan harus dihasilkan, dan sebagainya. Jelaskan waktu rata-rata dan waktu maksimal proses (dalam hari atau jam).

7.      Perkembangan (Growth)
Hal ini mungkin sulit untuk diramalkan, tetapi cobalah untuk menghitung kemajuan bisnis dan menetapkan berapa tahun lagi sistem masih dapat diharapkan untuk berfungsi. Kemukakan dalam bentuk persentase atau angka sebenarnya.

8.      Pengoperasian dan Lingkungan
Dimana komputer akan ditempatkan, dimana terminal-terminal yang interaktif ditempatkan, dan siapa yang akan menggunakannya.

9.      Kompatibilitas, Pengantarmukaan
Jelaskan jika fasilitas antar komputer dibutuhkan, adakah alat-alat yang harus disatukan, atau jika pengiriman akses dibutuhkan. Jika sistem hanya dapat berjalan dengan komputer yang ada, atau harus dapat deprogram dengan bahasa yang spesifik, semua dokumen dinyatakan di dalam bagian ini.

10.  Reabilitas, Ketersediaan
penggambaran waktu diantara kegagalan-kegagalan (Meantime between Failures / MTBF), waktu untuk perbaikan (Meantime to Repair / MTTR) dan persentase tambahan yang diperlukan. Semua manufaktur menyatakan penggambaran ini untuk hardware mereka.

11.  Pengantarmukaan Dengan Pemakai
Rincikan pengalaman pengalaman yang dibutuhkan user dalam menggunakan komputer, jelaskan bagaimana menangani sistem kapada user yang baru.

12.  Pengaruh Organisasi
Departemen-departemen apa yang akan sangat berpengaruh dan seberapa jauh cara kerja mereka harus berubah. Bagaimana sistem yang baru dapat berkomunikasi dengan sistem manual yang ada.

13.  Pemeliharaan dan Dukungan
Jaminan-jaminan yang dibutuhkan : berapa lama, sampai kapan, bagaimana pengiriman.

14.  Dokumentasi dan Pelatihan
Rincikan semua dokumen dokumen umum dan / atau pelatihan yang dibutuhkan.

15.  Keuntungan
Jika RD adalah RFP dalam situasi yang kompetitif, mintalah data dari penjual yang menjelaskan mengapa dokumen tersebut harus dipilih. Minta data yang relevan dari penjual yang berpengalaman, komitmen, metodologi proyek, contoh-contoh proyek yang sukses, dan referensi dimana anda dapat menghubungi penjual tersebut.

16.  Persyaratan dan Kondisi
Menyatakan syarat untuk seleksi, kapan dan bagaimana akan dilakukan.





Daftar Pustaka

  • ·        Sommerville, Ian & Pete Sawyer. (1997). Requirements Engineering: A good practice guide. West Sussex, England: John Wiley & Sons.
  • ·        Silfi, Widya. Fase Definisi, Memahami Masalah User. http://wsilfi.staff.gunadarma.ac.id/. Diakses pada tanggal 1 April 2013.
  • ·        Wayan, I Simri Wicaksana. Prof., Dr. Memahami Masalah Yang Dihadapi Oleh User. http://iwayan.info. Diakses pada tanggal 1 April 2013.
  • ·        Requirement Document. www.cs.odu.edu. 2001. Diakses pada tanggal 1 April 2013.
  •         Chaerunnisa, Ullya. Pengantar Requirement Dokumen. http://ichaicha.blogspot.com. 2010. Diakses pada Tanggal 31 Maret 2013.