Kamis, 27 Mei 2010

Secret (Movie)




















Category:Movies
Genre:Drama
Cast:
- Jay Chou (Yie Xiang Lun)
- Kwai Lun Mei (Lu Xiao Yu)

Director : Jay Chou
Release: July 2007

Yie Xiang Lun

It doesn't matter if we will meet again
It doesn't matter if you will remember me
I just want to tell you a secret
I love you

Lu Xiao Yu



Review terakhir saya mengenai film Taiwan dengan ending yang
flopped bikin saya kapok untuk gak lagi menonton film -film dari negerinya Jerry Yan itu, but scratch it guys!, saya sudah terobati dengan film ini.

Secret sebuah film bergenre drama dengan ending yang menurut saya gak gampang ditebak, trilling dantwo thumbs up buat ide ceritanya yang brilian dan ‘dalam’.

Jay Chow setelah main di
Curse of the Golden Flowers yang kata saya sih malah menyamarkan wajah kerennya gara-gara bersetting kerajaan dan mengharuskan Jay berewokan, berambut gondrong serta di gelung mirip mpu gandring, gak okeh lah pokoknya.

Di Secret, Jay berperan sebagai anak SMU di sebuah sekolah musik, serta bersetting masa kini. 80% scene Jay Chou pasti mengenakan seragam almamaternya thus I like it more and more (gaya tante girang).
Selain menjadi peran utama di film ini, Jay Chou juga menjadi sutadara dan Secret merupakan karya debutannya sebagai sutradara.

Di ceritakan Yie Xiang Lun (Jay Chou) pada hari pertamanya di sekolah musik tersebut bertemu seorang gadis misterius di ruang musik tua yang baru saja memainkan solo piano yang indah dari sebuah piano tua namun Lun tidak pernah mendengar lagu tersebut sebelumnya.
Ketika ditanyakan lagu apa yang barusan dia mainkan, gadis itu hanya berbisik
"it's a secret". Rasa penasaran mendorong Lun berkenalan dan ingin mengetahui lebih banyak tentang gadis tersebut. Ternyata namanya Lu Xiao Yu (Kwai Lun Mei). Meskipun Yu teman satu kelas Lun, namun ia jarang sekali berada di kelas, sehingga menambah rasa penasaran Lun.
Yu bisa muncul kapanpun dan dimanapun tanpa dapat di duga oleh Lun dan lama kelamaan benih-benih cinta muncul diantara mereka. Suatu hari Lun membuat janji pertemuan rahasia pada selembar kertas dengan Yu di ruang piano tua tempat mereka sering bertemu dan bermain piano bersama namun alih-alih Yu yang datang, ternyata Xiang Yi teman Lun yang memang sudah lama menaruh hati pada Lun, ketika tanpa sengaja mereka berciuman, Yu tiba-tiba muncul dan memergoki keduanya. Sejak itu Lun tidak pernah lagi bertemu dengan Yu. Lun sempat menyambangi rumah Yu dan hanya bertemu dengan ibunya yang memberitahu Lun jika Yu tidak lagi bersekolah akibat penyakit asmanya kian memburuk.

Di akhir semester, ketika upacara wisuda, Lun yang tampil sebagai solo pianist dan mengisi acara wisuda dikejutkan oleh kemunculan Yu ditengah aksinya bermain piano, ketika Yu tiba-tiba pergi, Lun mencoba mengejarnya dan berhasil bertemu Yu. Lun berjanji akan menemui Yu setelah upacara wisuda selesai, dan menyuruh Yu untuk menunggu dikelas mereka. Tak lama, ketika Lun kembali ke kelasnya, dia hanya mendapati 2 orang teman prianya yang sedang asik mencuri alat tulis di kelas.

And the mystery start from here, ketika Lun menanyakan Yu pada kedua teman2nya tersebut, mereka tidak pernah melihat wanita itu, dan ketika Lun menjelaskan bahwa Yu adalah wanita yang pernah berdansa dengan Lun di pesta sekolah, teman-temannya hanya mentertawakannya karena ketika itu mereka hanya melihat Lun asik berdansa seorang diri. Dari sini memori Lun berflash back merunut keganjilan demi keganjilan ketika ia sedang bersama Yu sebelumnya. Seketika itu Lun pergi ke rumah Yu kembali, untuk mencari tahu apa yang terjadi sebenarnya. Misteri terbesar ia dapati, Yu ternyata menghilang puluhan tahun lalu, dan ia mendapati foto Yu dengan ayahnya serta sketsa wajah Lun terselip di sebuah buku partitur tua.
Apa yang sebenarnya terjadi? Tonton sendiri yaa endingnya…hehehe..

Di Secret, terus terang, saya terus menerus menebak gimana endingnya, apalagi DVD filmnya (tanpa saya minta tiba-tiba) dipinjamkan oleh seorang teman kantor saya yang ternyata (karena saya baru tahu keesokan harinya setelah saya selesai menonton) belum menonton dan secara gak langsung menyuruh saya untuk mereview terlebih dahulu. Untungnya film ini baguss..^^

Titik balik kedua dimana Lun mengetahui siapa Yu sebenarnya sempat membuat saya menebak-nebak, apakah ternyata si Yu itu hantu seperti di film The Eyes (adegan ibunya yang masih menyimpan tengkorak anaknya dikamarnya), atau ada hubungannya dengan ayah Lun seperti di film Ditto.
Film ini mau gak mau ngingetin saya sama Il Mare atau Lake House karena memilki benang merah merah yang sama dalam ceritanya.

Yang keren adalah adegan
Piano Battle, dimana Lun berduel dengan piano melawan kakak kelasnya "the prince of piano" yang membawakan karya-karya musisi jaman dulu se-era chopin dan kawan-kawan...sebuah adegan masterpiece yang keren banget.

Walaupun engga semua scene-perscene saya setuju karena banyak adegan yang 'bolong' tapi untuk sebuah debutan penyutradaraan, Jay Chou lumayan juga.

Worth to watch.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar